Kunjungan ke Rumah Sejarah Indonesia

 


Berada di Rumah Sejarah Indonesia yang didirikan dan dikelola oleh Ustadz Hadi Nur Ramadhan, seolah bagaikan mesin waktu yang dapat menghadirkan kita kembali dalam suasana pada masa awal perjuangan bangsa ini ketika untuk pertama kalinya didirikan menjadi sebuah negara oleh para founding father. Terutama tatkala lembar demi lembar dokumen bersejarah dari tulisan tangan para tokoh bangsa yang tidak ternilai itu kita sentuh, ditatap dan dicermati isinya satu persatu, termasuk majalah-majalah tua dari berbagai aliran pemahaman, lembar per lembar kita amati yang menampilkan semua keragaman peristiwa di zamannya. 

Kunjungan Tim Pusdok Al-Irsyad yang diketuai oleh Abdullah Abubakar Batarfie ke rumah sejarah Indonesia itu, telah memberikan wawasan yang mendalam tentang peran para tokoh dan pendiri sejarah bangsa tersebut. Disana juga kita dapat melihat dan seolah ikut larut merasakan romantika langsung tempat-tempat yang pernah dijadikan basis perjuangan yang telah ditorehkan oleh para pemimpin bangsa itu. Begitupun dengan semua karya-intelektual yang mereka tulis, tak terkecuali pula koleksi kitab karangan pendiri Al-Irsyad, Syaikh Ahmad Surkati dan segudang karya ulama-ulama Al-Irsyad lainnya, yang kesemuanya tertata dalam deretan rak buku yang tersusun dengan apik.



Rumah Sejarah Indonesia memiliki kekayaan khazanah literasi yang sangat luar biasa mengenai tokoh-tokoh pergerakan yang kesemuanya bagaikan samudra ilmu yang tidak ternilai. Buku-buku tersebut tidak hanya menjadi sumber pengetahuan tentang perjuangan tokoh-tokoh tersebut, tetapi juga mencerminkan semua warisan intelektual dan nilai-nilai yang mereka perjuangkan. Mengakses literasi semacam itu tentu saja akan dapat memperkaya kita pada pemahaman  tentang sejarah, pergerakan sosial, dan kontribusi tokoh-tokoh tersebut terhadap peradaban umat. 

Kunjungan Tim Pusdok Al-Irsyad Bogor yang kini berada di bawah naungan Khazanah Ahmad Surkati Foundation yang terdiri dari Abdullah Batarfie, Bapak Zeyd Amar, Bapak Mansyur Alkatiri, Jamal Sungkar dan Kami Sungkar, telah berkomitmen bersama Rumah Sejarah Indonesia yang berada di bawah naungan Yayasan Tamadun Indonesia untuk bekerjsama lebih erat serta berkolaborasi dalam berbagai kegiatan dalam rangka menumbuh suburkan ruh perjuangan para pendiri bangsa kepada para generasi muda Indonesia.

Terim kasih kepada ustadz Hadi Nur Ramadhan selaku founder Rumah Sejarah Indonesia atas sambutan dan jamuan ilmunya, kaki dan fikiran kami tak akan lelah untuk terus mengunjunginya kembali, sehat selalu, berkah dan sukses untuk RUMAH SEJARAH INDONESIA.


Testimoni untuk Rumah Sejarah Indonesia

"Rumah sejarah Indonesia ini sungguh memukau! Suasana klasik dan koleksi berharganya yang memikat benar-benar membawa kita kembali ke masa lalu. Pengalaman yang tak terlupakan dan penuh dengan pengetahuan." (Abdullah Abubakar Batarfie, Ketua Pusdok Al-Irsyad)


Testimoni Pusdok Al-Irsyad Bogor untuk Rumah Sejarah Indonseia disampaikan oleh Bapak Zeyd Amar



Belum ada Komentar untuk "Kunjungan ke Rumah Sejarah Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel