Napak Tilas Cucu Ulama Kuwait, Ibu Syaikhoh Abdul Latif Arrasyid ke Kota Batik Pekalongan


Rumah tua bekas kediaman Syaikh Abdul Aziz Arrasyid di Jalan Kenanga Kota Pekalongan

Tamu khusus Pusat Dokumentasi & Kajian (PUSDOK) Al-Irsyad Bogor, Ibu Syaikhoh Abdul Latif Arrasyid dari Kerajaan Kuwait yang melakukan napak tilas ke Indonesia, telah melanjutkan kunjungannya ke kota Pekalongan dan Cirebon, setelah kunjungan yang pertamanya di kota Bogor (26/8/2019). 

Perjalanan napak tilas Ibu Syaikhoh dari Kuwait yang dalam rangka melacak jejak sejarah dan perjuangan Syaikh Abdul Aziz Arrasyid itu tiba di kota Pekalongan pada 29 Agustus 2019. Esoknya tanggal 30 Agustus rombongan cucu ulama besar Syaikh Abdul Aziz Arrasyid tersebut diterima dan disambut di kediaman Bapak Awod Maretan bersama tokoh-tokoh senior Al-Irsyad lainnya, juga Ketua dan jajaran Pengurus Pemuda dan Wanita Al-Irsyad cabang kota Pekalongan. 

Beberapa lokasi dikunjunginya di kota Batik itu, kota dimana dahulu Syaikh Abdul Aziz pernah memimpin dan menjadi pendidik pada madrasah Al-Irsyad sejak tahun 1933. Jejak yang berhasil ditelusurinya selain gedung sekolah tempatnya mengajar adalah bekas kediamannya yang berada di jalan Kenanga. Bangunan bekas kediamannya itu masih tampak asli dan belum berubah sejak masih dihuni oleh Syaikh Abdul Aziz Arrasyid. Meski sudah kosong dan mengalami beberapa kerusakan, berkat petunjuk dan bantuan Bapak Awod Maretan, alhamdulillah rombongan dapat memasukinya dan melihat-lihat ruang dalam rumah antik yang bergaya arsitektur paduan kolonial dan timur tengah tersebut. Khas rumah-rumah dalam kawasan kampung Arab di Jawa. Dalam kunjungannya itu, rombongan juga dipandu oleh saudara Arsalan Maretan, ketua Pengurus Cabang Pemuda Al-Irsyad kota Pekalongan dan jajaran pengurus lainnya.

Selain decak kagum dan haru setelah mengunjungi rumah bersejarah tersebut, rumah yang kini sudah berpindah tangan yang dijual oleh pemilik pertamanya ke pihak lain, Ibu Syaikhoh menyatakan keinginannya untuk melestarikan rumah tersebut sebagai cagar budaya sejarah Al-Irsyad dengan cara membelinya kembali dan dapat dimanfaatkan sebagai pusat pembinaan kaderisasi dan berbagai aktivitas Pemuda dan Wanita Al-Irsyad cabang Pekalongan. Sebagaimana dahulu di rumah itu Syaikh Abdul Aziz pernah melakukan pembinaan pada kader-kader Pemuda Al-Irsyad yang terhimpun dalam Al Nadil Adabi yang dirintis dan dibinanya. 

Ibu Syaikhoh dan rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi Taman Pendidikan Al-Qur'an yang dikelola oleh Pengurus Cabang Wanita Al-Irsyad Pekalongan di Jalan Teratai gang 7, No. 20. Pada kesempatan yang hanpir bersamaan, Ibu Syaikhoh bersilaturahmi kepada istri almarhum Ahmad Syawi bekas salah satu murid dan kader binaan Syaikh Abdul Aziz Arrasyid. Sayangnya beliau tidak mengetahui apapun tentang guru almarhum suaminya tersebut, karena bukan sebagai pelaku sejarah dalam roda pergerakan dan perjuangan Al-Irsyad di kota Pekalongan.

 Kunjungan silaturahmi pada istri almarhum Ahmad Syawi

Kunjunga ke TPQ Wanita Al-Irsyad

Esoknya (30/08/2019), Ibu Syaikhoh dan rombongan dilepas dikediaman Bapak Awod Maretan yang akan kembali pulang menuju Jakarta setelah sebelumnya mendapatkan jamuan makan siang. Rombongan atas anjuran dan arahan Bapak Awod Maretan,  berkesempatan mampir mengunjungi Gedung Sekolah Al-Irsyad Cirebon yang diterima oleh salah satu pengurus Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bapak Fuad Annus. Di Cirebon Ibu Syaikhoh melihat dan mengabadikan tempat dimana Syaikh Abdul Aziz Arrasyid pernah melakukan safari dakwahnya di kota Cirebon dan bersinergi dalam program pembinaan kaderisasi kepada Pemuda Al-Irsyad pada Nadi yang dirintis dan dibinanya.

Bapak Fuad Annuz bersama Ibu Syaikhoh di muka gedung sekolah Al-Irsyad kota Cirebon

Bersama guru dan murid
SD Al-Irsyad Pekalongan

Belum ada Komentar untuk "Napak Tilas Cucu Ulama Kuwait, Ibu Syaikhoh Abdul Latif Arrasyid ke Kota Batik Pekalongan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel